Header Ads

Bang Ucok Harus Bangkit!



Beberapa hari lalu, Tim Gerak Bareng Palu bertemu dengan Ridwan alias Acok. 
Bang acok adalah korban dari Likuifaksi di Perumnas Balaroa. 
Bukan saja rumah yang hilang tapi beberapa anggota keluarga juga hilang termasuk istri tercinta yang sedang hamil 7bulan. 

Pada saat terjadinya likuifaksi, Bang Acok mengira bahwa itu adalah hari kiamat. Tanah bergerak naik turun. 
Bang Acok yang baru saja pulang kerumah, sontak menggendong anaknya yang kedua (4th) lalu menyuruh istri untuk menggendong anaknya yang usia 1 tahun 8 bulan. Lalu mereka berlari kencang untuk menghindari tanah yang berguncang.

Tapi apa daya, Allah berkehendak lain. "Pas saya nengok ke belakang, istri dan anak saya sudah hilang tertelan tanah." ujar bang Acok sedih. 
Raut wajahnya sedih mengingat istri yang sedang hamil dan anak yang sedang lucu lucunya. Senyum seperti hilang dari kehidupan Bang Acok.

Tapi Bang Acok ingat bahwa Allah masih memberikan kesempatan hidup untuk merawat anaknya yang selamat bersamanya. Maka Bang Acok harus bangkit.



Tim Gerak Bareng tadinya mau membangunkan 1 unit Huntara untuk Bang Acok tapi tidak memungkinkan, karena lokasi rumah berada di zona merah. Zona terlarang untuk pemukiman setelah bencana Palu.

Akhirnya Tim memberikan alternatif bantuan yaitu alat alat untuk menunjang Bang Acok sebagai tukang. Hal ini agar Bang Acok juga bisa bangkit mandiri melawan keterpurukan.

Bantu doa ya teman teman untuk Bang Acok.

Dan teman teman juga bisa membantu bang acok lainnya di Palu dengan berdonasi 
Salurkan donasi terbaik melalui

Donasi Recovery Gempa Palu
BCA  206 324 2004

a/n Yayasan Komunitas Gerak Bareng

Konfirmasi donasi melalui :
0852 1628 8236 (WA / SMS)

Syukron jazakallah khair...
.
Ikuti terus info terkini #gerakbarengcommunity melalui :
Website : www.gerakbareng.org
Fanspage : Ayo Gerak Bareng
Twitter : @ayogerakbareng

#MerawatLombok
#MenjagaPalu
#MewaspadaiTsunamiSelatSunda


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.